Jumat, 13 November 2009

Perli bangun etika bersama

Perlu Bangun Etika Bersama


Laporan Wartawan Kompas Orin Basuki


JAKARTA, KOMPAS - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan, seluruh pelaku pasar modal di Indonesia sudah harus mulai membangun etika bersama dalam menjalankan bisnis sehari-hari. Pembangunan etika bersama itu diperlukan untuk menghindari perilaku sebagian pelaku pasar modal yang berupaya mendapatkan keuntungan dengan merekayasa aturan.

“Pelaku pasar modal perlu mulai membangun etika bersama karena seluruhnya mempunyai kepentingan yang sama untuk membangun bursa yang bagus. Kami ingin Anda (pelaku pasar modal) menciptakan keuntungan tanpa merusak institusi dan pemodal lainnya. Etika adalah pagar terakhir dari kapitalisme dan hasrat untuk mendapatkan keuntungan,” kata Sri Mulyani di Jakarta, Senin (26/2) usai berbicara dalam acara Surabaya Stock Exchange Award.

Menurut Sri Mulyani, pasar modal di Indonesia memerlukan rambu-rambu yang mampu menjadi penahan terjadinya praktek-praktek mencari keuntungan dengan merekayas aturan. Pengawasan pasar modal juga semakin sulit karena pelaku pelanggarannya semakin cerdas dalam merekayasa aturan.

“Tantangannya, kian hari kian sulit karena yang kami (pemerintah) hadapi adalah orang-orang yang memiliki keterampilan di atas rata-rata. Mereka kalau melihat suatu aturan akan selalu berusaha agar memberikan keuntungan. Jadi kelasnya bukan kelas maling ayam atau kambing, tetapi kelas masyarakat dengan kreativitas menciptakan nilai yang mampu keuntungannya bagi mereka,” katanya.

Sumber :http://202.146.5.33/ver1/Ekonomi/0702/26/171616.htm

Tidak ada komentar: