Potensi daerah
Berbagai potensi yang dimiliki oleh daerah-daerah di Indonesia ini. Misalnya saja Jawa Barat yang mempunyai banyak potensi yang bisa digali, baik berupa potensi dari segi kebudayaan, sejarah, bahasa,
Salah satu dari jawa barat adalah Kota Tasikmalaya, Sang Mutiara dari Priangan Timur adalah sebutan yang sangat pas bagi kota ini, hal ini dikarenakan kemajuan pesat yang dialami oleh Kota Tasikmalaya seperti halnya kota - kota besar lainnya di Indonesia. Kota Tasikmalaya menjadi " Center City" dari Priangan timur sehingga kota ini berkemilau layaknya mutiara dari priangan timur. Kota tasikmalaya adalah kota terbesar keempat di Provinsi Jawa Barat, setelah Bandung, Cirebon , dan Bogor. Kota Tasikmalaya juga adalah kota terbesar dan termaju di Priangan Timur, Priangan timur itu sendiri terdiri dari kota/kabupaten Tasikmalaya, kabupaten [[Ciamis], kota Banjar, kabupaten Garut dan kabupaten Sumedang yang memiliki plat nomor kendaraan berinisial Z.
Kota Tasikmalaya adalah sebuah kekuatan besar bagi provinsi Jawa Barat sebagai pusat Priangan. Kemajuan Kota Tasikmalaya terlihat dari banyaknya keberadaan pusat - pusat perbelanjaan, gedung - gedung tinggi yang bermunculan, keberadaan Bank - Bank besar berskala internasional maupun nasional baik itu bank milik swasta maupun bank milik pemerintah.
Dengan menonjolkan potensi yang dimiliki kota tasikmalaya seperti dalam objek wisatanya Kampung Naga merupakan perkampungan tradisional dengan luas areal kurang lebih 4 ha. Lokasi obyek wisata Kampung Naga terletak pada ruas jalan raya yang menghubungkan Tasikmalaya - Bandung melalui Garut, yaitu kurang lebih pada kilometer ke 30 ke arah Barat kotaTasikmalaya. Kampung Naga dihuni oleh sekelompok masyarakat yang sangat kuat dalam memegang adat istiadat peninggalan jaman dahulu kala.
Tasik negeri yang peduli citradiri manusia. Orang-orang kreatif dari Tasik berpikir dan berkreasi mencari solusi bagi penampilan dan perlindungan citradiri. Maka lahirlah segala jenis busana, dari ujung kepala hingga ke ujung kaki. Dari peci hingga alas kaki.Untuk urusan alas kaki Orang Tasik memang ahlinya. Sumber daya alam sebagai bahan baku melimpah menjadi sumber inspirasi.
Batik bukan saja diproduksi di Pekalongan atau Surakarta maupun Yogyakarta. Batik juga diciptakan di sejumlah kawasan Jawa Barat. Sebut saja Batik Trusmi di Cirebon, atau dermayon di Indramayu, atau batik garutan dari Garut. Satu lagi kota yang terkenal sebagai sentra batik adalah Tasikmalaya. Bahkan pada masanya, kejayaan batik Tasik telah membuat kota ini dijuluki pusat Sehingga dapat menciptakan perekonomian usaha menengah.
tasik mempunyai sandal tasik, batik tasik dan peci tasik yang banyak di ketahui oleh masyarakat luas yang berkualitas bagus dengan harga terjangkau memacu usaha menengah di tasik dalam medistributor sandal dan peci tasik. Dan tasik sekarang pun megenalkan batik yang dimilikinya pada pasar nasional.
Kota Tasikmalaya memiliki potensi seni budaya yang beragam dan sumberdaya manusia yang cukup baik dan salah satunya adalah seni Helaran Angklung Badud. Seni ini lahir dan berkembang secara turun temurun dilingkungan warga desa Sukamaju Kaler Kecamatan Indihiang Kota Tasikmalaya. Dengan perlegkapan utama seperangkat Angklung Buhun yang berusia kurang lebih 1 abad, tetpai masih memiliki suara yang nyaring dan stabil. Seni Helaran Angklung Badud ini mnjadi satu potensi seni budaya Kota Tasikmalaya yang dapat diunggulkan dalam menunjang promosi wisata Kota Tasikmalaya.
Tasikmalaya mempunyai berbagai budaya,kerajinan, dan alam yang memiliki suatu asset untuk dapat membangun menjadi kota yang besar lagi, dengan adanya menonjolkan potensi daerah-daerah dapat meningkatkan daerah-daerah tersebut, baik dari segi ekonomi, seni dan budaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar