ANALISIS JURNAL ke 2
Jurnal yang berjudul : Contracting Out Pelayanan Kesehatan Sebuah Alternatif Solusi Keterbatasan Kapasitas Sector Publik,dapat kita analisis data tersebut adalah:
Latar belakang
Alasan mengontrakkan adalah bahwa penyedia pelayanan publik kurang memiliki motivasi untuk menggunakan sumber daya dengan efisien.
Masalah
Dengan keterbatasan pemerintah dalam memperluas fasilitas pelayanan kesehatan
Tujuan
Untuk memperbaiki kualitas pelayanan publik dalam filitas pelayanan kesehatan
Metodelogi
berdasarkan survei cross-sectional tanpa kontrol.
Pembahasan
Salah satu cara penyedia pelayanan meminimalkan biaya produksi adalah mengadopsi teknologi inovatif. Gambar 3 menyajikan perubahan biaya produksi sebagai implikasi penerapan teknologi inovatif, dengan asumsi tidak ada perubahan kualitas pelayanan.
Gambar 3A menunjukkan keadaan yang adopsi teknologi menurunkan biaya produksi, sehingga barang atau pelayanan yang dihasilkan menjadi lebih murahSebaliknya, Gambar 3B menunjukkan keadaan yang adopsi teknologi membuat produk menjadi lebih mahal tanpa meningkatkan kualitas.
Kesimpulan
.Mengontrakkan penyediaan jenis pelayanan tertentu, misalnya pelayanan nonklinis atau pelayanan klinis yang tunggal dan sederhana, merupakan opsi yang feasible untuk penerapan tahap awal contracting out. Monitoring dan evaluasi merupakan instrumen pentingntuk menunjukkan keunggulan relatif contracting out.
Nama pengarang : Bhisma Murti
Vol.9 03 september 2006
www.jmpk-online.net/files/02.bhismamurti.pdf
.
ANALISIS JURNAL ke 3
Jurnal yang berjudul : Analisis Kinerja Rumah Sakit Daerah Dengan Pendekatan Balance Score Card berdasarkan komite organisasi Pengendalian intern dan penerapan Prinsip-Prinsip Good Corpotate Goverment,dapat kita analisis dari data tersebut adalah :
Latar belakang
pemerintah daerah memiliki peran yang sangat penting dan strategis dalam upaya mempercepat derajat kesehatan masyarakat.
Masalah
1.Seberapa erat hubungan komitmen organisasi dan pengendalian intern
2.Seberapa besar pengaruh komitmen organisasi, pengendalian intern dan good corporategovernance baik secara simultan dan parsil terhadap kinerja RSD
Tujuan
Mengetahui hubungan komitmen organisasi, pengendalian kinerja,GCG dan kinerja rumah sakit
Metodelogi
Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data primer dan data sekunder.Selain metode kuesioner juga dilakukan metode wawancara. Populasi dalam penelitian adalah RSD di Jawa Timur yang berjumlah 38 unit. Pengambilan sampel dilakukan dengan simple random sampling. Sampel penelitian ini berjumlah 27 responden
Variabel penelitian ini terdiri dari komitmen organisasi (X1), pengendalian intern (X2) Good corporate governance (Y) dan kinerja rumah sakit (Z).
Pembahasan
Untuk menguji kehandalan dan ketepan data dilakukan pengujian melalui test of validity (uji kesakhihan) dan test of reliability (uji kehandalan ) Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan analisis jalur (path analysis) . Pengujian korelasi antara variabel X1 dan X2 menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang signifikan antara komitmen organisasi dan pengendalian intern organisasi dan pengendalian intern sebesar 0,629.
Pengujian Hipotesis tentang komitmen organisasi (X1) dan pengendalian intern (X2) terhadap good corporate governance (Y) dapat dilihat persamaan
Y = PYX1X1 + PYX2X2 + PYε1
Pengujian hipotesis kedua tentang pengaruh komitmen organisasi (X1), pengendalian intern (X2) dan good corporate governance (Y) terhadap kinerja (Z)
Pengujian hipotesis penelitian kedua tersebut dengan melakukan regresi dengan persamaan sebagai berikut :
Z = PZX1X1 + PZX2X2 + PZYY+ PZε1
Kesimpulan
Hubungan variabel komitmen organisasi dan pengendalian intern sebesar 0,629 good corporate governance sebesar 0,684 dalam kategori hubungan yang kuat.
Terdapat korelasi yang signifikan antara komitmen organisasi dan pengendalian intern terhadap good corporate governance dengan skore yang sedang (0,488).
Tanggal 28 juli 2007
Nama pengarang : Prasetyono dan Nutul Kompyurini
Info.stieperbanas.ac.id/pdf/aspp/aspp12.pdfb
Tidak ada komentar:
Posting Komentar